Kondisi balita yang sangat sensitif seringkali mengalami muntah sebagai gejala timbulnya masalah kesehatan pada si kecil. Terlebih lagi masalah ini dapat dibarengi dengan gejala lain seperti demam, kembung, batuk, pilek maupun diare. Untuk itu, berikut hal perlu anda lakukan dalam menghadapi si kecil pada kondisi tersebut.
Tips Mengatasi Si Kecil Muntah
- Membantu Anak Saat Muntah
Kegiatan muntah memang bukanlah hal yang bisa dihindari. Untuk itu, anda sebaiknya membantu anak ketika muntah dengan menundukkan kepala adalah si kecil tidak tersedak. Pasalnya, masalah muntah pada si kecil dapat berhenti dengan sendirinya dalam kurun waktu 6-24 jam. Jika si kecil sudah selesai muntah, usahakan memberikan tempat tidur yang nyaman untuk istirahat.
- Memberikan Minuman
Masalah kesehatan yang menyebabkan balita muntah seringkali dapat menguras cairan yang terdapat dalam tubuh. Terlebih lagi jika masalah ini dibarengi dengan gejala lain seperti diare. Untuk itu, anda bisa memberikan minum untuk mengganti cairan tersebut secara bertahap menggunakan sendok makan.
- Hindari Makanan Padat
Selain itu, cara mengatasi muntah pada balita dapat dilakukan dengan menghindari makanan padat. Anda bisa mengganti makanan ini dengan makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Terlebih lagi yang mengandung cukup kalori. Beberapa jenis makanan yang bisa diberikan untuk si kecil adalah bubur, jus buah dan minuman manis.
Demikianlah beberapa ulasan yang dapat anda praktikkan ketika menghadapi kondisi si kecil sedang muntah. Keluarnya banyak cairan dan nutrisi dalam tubuh dapat membuat tubuh balita menjadi lemah. Untuk itu, anda perlu memberikan waktu istirahat yang nyaman dengan memberikan beberapa makanan yang bernutrisi untuk dikonsumsi.