Tinggal di negara yang selalu terkena bencana memiliki kekhawatiran sendiri bagi penghuningnya. Pasalnya datangnya bencana alam tidak ada peringatan atau tanda tanda sebelumnya.
Bencana alam sendiri ada banyak macamnya seperti bencana alam gempa, banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lain sebagainya. Dampak dari bencana alam sendiri ialah kerusakan materil dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Yuk simak negara rawan bencana alam berikut.
Negara dengan Tingkat Bencana yang Tinggi

Indonesia
Dilansir dari https://www.harapanrakyat.com/ Indonesia merupakan negara dengan tingkat rawan bencana yang tinggi. Indonesia sering rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.
Gempa bumi merupakan salah satu gempa yang merugikan hampir semua kalangan dan sering terjadi di Indonesia. BMKG mencatat sepanjang tahun 2019 telah terjaadi sebabnyak 673 di bulan agustus dan 924 gempa di bulan september dengan kekuatan yang berbeda.
Gempa ini sudah termasuk gempa dengan ukuran 5.0 mangutudino sehingga tidak menyebabkan kerugian material. Indonesia pernah berduka di tahun 2004 dengan adanya bencana gempa di aceh.
Gempa sekaligus tsunami ini memporak porandakan seluruh bangunan yang ada di wilayah aceh. Dengan berkekuatan gempa berskala 9,1 hingga 9,3 SR banyak korban jiwa akibat benca alama tersebut.
Seringnya terjadi gempa di Indonesia ini disebabkan karena letak negara Indonesia berada pada wilayah cincin api Pasifik. Selain itu banyak jalur gunung berapi yang aktif dan berpotensi diikuti gempa bumi.
Tak hanya gempa dan tsunami, Indonesia sebagai negara rawan bencana juga sering mengalami bencana alam banjir yang disebabkan kurangnya daerah resapan air. Angin puting beliung juga merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
Jepang
Jepang merupakan negara dengan potensi rawan bencana alam yang cukup tinggi. Hal ini karena letak negara yang tepat berada di cincin api. Sehingga, Jepang cukup sering mengalami bencana gempa setiap tahunya.
Pergeseran lempeng pasifik yang cukup aktif menjadikan gempa bumi dan tsunami menjadi bencana tahunan di Jepang. Tercatat dalam setahun jepang telah mengalami 1.500 hingga 3.000 gempa dengan kekuatan yang berbeda beda.
Jepang juga dikelilingi oleh lautan yang luas menjadikanya sering mengalami tragedi tsunami yang memakan korban jiwa dan kerugian material yang cukup tinggi.
Tak hanya gempa dan tsunami, Jepang juga merupakan negara dengan tingkat bencana alam lain yang tinggi. Badai salju merupakan salah satu bencana yang sering mengintai negara sakura tersebut.Bahaya akibat badai salju ini adalah gejala hipotermia, radang dingin, dan longsoran salju.
Tak banyak orang yang tahu jika jepang adalah negara yang dikelilingi oleh gunung berapi yang aktif. Hampir 7 persen gunung aktif di dunia terletak di negara rawan bencana tersebut.
Hal ini kemudian berpotensi menimbulkan letusan gunung dan merugikan dampak materil dari penduduk sekitar. Tercatat ada 100 gunung aktif yang mengeliling negara jepang. Dengan letak yang rawan bencana ini membuat jepang selalu berinovasi dan mencari solusi untuk menghadapi bencana alam.

India
Terkenal dengan negara produksi Bollywood, India merupakan salah satu negara dengan rawan bencana alam yang cukup tinggi. Pada tahun 2018, India dilanda bencana alam yang menghasilkan 22 kasus bencana.
Wilayah Kerala, yang merupakan nama daerah di India mengalami kerusakan terparah saat melanda. Banjir ini kemudian merenggut tempat tinggal warga hingga 35 juta kepala kelaurga.
Pada tahun 1924, India juga mengalami banjir yang cukup parah. Hingga Agustus 2019 lalu, India kembali berduka karena negara rawan bencana tersebut mengalami banjir yang menelan lebih dari 400 korban jiwa.
Banjir yang terjadi di India disebabkkan karena curah hujan yang tinggi selama musim hujan sejak bulan Juni. Tak hanya menelan korban jiwa, banjir ini juga menimbulkan kerugian materi yang cukup besar.
Myanmar
Negara yang terletak di kawan Asia Tenggara ini juga menjadi langganan bencana alam. Negara dengan banyak kasus bencana alam banjir ini menelan korban hingga ratusan jiwa.
Banjir rutinan setiap tahun ini disebabkan karena hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Negara Myanmar. Tahun 2015 banjir di Myanmar menewaskan hingga 100 korban dan ribuan warga mengalami kerugian material yang cukup besar.
Pada tahun 2018 Myanmar mengalami bencana alam banjir yang menyebabkan hampir 70.000 ribu orang terkena dampak, baik kesehatan hingga dampak kerugian materil.
Tahun 2019, negara rawan bencana ini kembali terkena bencana alam banjir bandang yang menyebabkan hampir 52 orang tewas. Bencana banjir yang menghantam bagian Min, Karen, dan Kachin ini menyebabkan rumah warga tenggelam hingga terlihat seperti hamparan danau yang luas.
Selain hujan yang deras, Myanmar juga sering mengalami bencana alam berupa tanah longsor. Hal ini kemudian menyebabkan puluhan warga tertimbun longsor dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengevakuasi korban.
Penyebab longsor dan banjir ini ditengarai karena derasnya hujan muson yang menyapu hampir seluruh wilayah Yen. Ilmuwan iklim kemudian menetapkan negara Myanmar sebagai negara urutan teratas dengan tingkat cuaca ekstrem.
Filipina
Negara kawasan Asia Tengara yang sering mengalami bencana alam ialah Negara Filipina. Negara ini sering terkena bencana angin Taufan Mangkhut dan Taufan Haiyan yang menjadi sorotan publik.
Hal ini karena angin Taufan Mangkhut dan Tauan Haiyan telah menyerang berbagai daerah sekaligus. Angin taufan ini merupakan angin dengan siklus tropis terkuat sehingga, mengakibatkan kerugian materil yang cukup besar.
Badai taufan ini hampir terjadi 20 kali dalam setahun yang menyebakan Filipina sebagai negara rawan bencana angin taufan tiap tahunya.
Super Taufan Haiyan adalah topan yang mampu menewaskan ribuan korban jiwa dan beberapa warga tidak ditemukan. Ketika angin taufan datang, maka akan diikuti hujan deras dan gelombang besar akan terjadi yang menyebabkan banjir serta longsor di daerah rumah warga.
Bencana alam akan menimbulkan berbagai kerugian material dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Tidak bisa terprediksi kapan sebuah bencana alam akan terjadi.
Sehingga penting bagi kita untuk selalu waspada dan berhati hati saat bencana alam terjadi. Usahakan jangan panik saat bencana melanda dan carilah tempat yang aman untuk berlindung. Selalu kenali daerah yang kamu tinggali dan update bencana di sosial media agar selalu waspada terhadap sekitar.