Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Sejarah yang panjang pun masih bisa ditemukan dalam banyak tempat wisata. Candi Prambanan adalah salah satu spot wisata ternama di Indonesia. Kompleks candi ini merupakan tempat wisata budaya dan sekaligus sejarah, terutama sejarah dari masa-masa jaman kerajaan di Indonesia tempo dulu. Candi Prambanan ini menjadi kompleks candi terbesar yang ada di Indonesia. Ini adalah spot candi terbesar bersama juga dengan Candi Borobudur yang sama-sama ada di wilayah Jawa Tengah. Namun, dua kompleks candi raksasa ini tidak saling berhubungan secara langsung karena Candi Prambanan merupakan candi dengan pengaruh agama Hindu sedangkan Borobudur dengan pengaruh agama Budha.
Keindahan Candi Prambanan
Candi Prambanan memang menempati area kompeks candi yang sangat luas. Di dalamnya tidak hanya ada satu candi saja. Dari mitos dan legenda yang ada, bahkan candi ini digambarkan terdiri dari seribu candi dari kisah populer tentang Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Namun kenyataannya, ini tidak saja tentang legenda tersebut saja tapi juga ada kaitannya dengan sejarah di masa kerajaan dulu. Karena mitos ini, Candi Prambanan pun sering disebut juga sebagai Candi Roro Jonggrang dan ini sudah mendapatkan gelar sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO pada 1991. Bila dirunut dari sejarahnya, candi ini dibangun pada abad IX pada masa DInasti Raja Sanjaya. Namun, candi ini baru benar-benar ditemukan kembali pada 1733. Total candi yang ada di sini mencapai 240-an candi walau yang benar-benar masih berbentuk sempurna tidak mencapai jumlah total tersebut.
Dari semua candi yang ada, ada tiga candi utama, yang mewakili tiga dewa dalam agama Hindu yaitu Dewa Siwa, Dewa Brahma, dan Dewa Wisnu. Candi untuk Dewa Siwa berada di tengah karena ini memang pertama-tama menjadi tempat pemujaan untuk Dewa Siwa. Karena itu pula, Candi untuk Dewa Siwa yang ada di tengah-tengah berukuran paling besar dengan tinggi mencapai 47 meter sedangkan Candi Wisnu dan Candi Brahma hanya setinggi 33 meter saja. Selain itu, ada tiga Candi Wahana yang merupakan candi untuk kendaraan masing-masing dewa tersebut. Tiga Candi utama ini disebut sebagai Candi Trimurti karena Trimurti adalah sebutan untuk Tiga Dewa tersebut. Selain itu, ada juga candi lainnya di sisi luar dan mengelilingi Candi Trimurti ini. Semuanya disusun dengan sangat bagus dan teratur sehingga ini memang menjadi suatu warisan budaya. Susunan yang ada pun sekaligus menggambarkan susunan kasta yang ada di dalam agama Hindu dan diberlakukan di masa jaman kerajaan tempo dulu. Apalagi, ini adalah suatu karya yang luar biasa dan masih berdiri kokoh serta dipertahankan dari abad IX lalu.
Lokasi dan Tiket Candi Prambanan
Lokasi dari Candi Prambanan ini sangat mudah dijumpai. Ini karena lokasinya ada di sisi jalur utama yang menghubungkan wilayah Yogyakarta dengan wilayah Klaten. Lokasi Candi Prambanan pun ada di Kabupaten Klaten dan berbatasan langsung dengan wilayah Yogyakarta. Kalau menuju candi ini dari pusat kota Yogyakarta, ini hanya akan perlu waktu kurang dari satu jam dan aksesnya memang mudah baik itu dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Untuk harga tiketnya, itu dimulai dari 25 ribu untuk anak usia 3 tahun hingga 10 tahun. Untuk di atas usia itu, harga tiketnya adalah 50 ribu. Pada kesempatan tertentu, diadakan juga pertunjukan Sendratari Ramayana di malam hari dan informasi ini bisa dilihat lebih jauh lagi melalui Suwatu.com.