Masa pertumbuhan terbaik pada manusia adalah pada usia anak-anak hingga remaja. Setelah melampaui masa remaja dan mulai memasuki usia dewasa maka pertumbuhan secara fisik akan melambat kemudian berhenti sama sekali. Itulah mengapa para pakar kesehatan selalu menyampaikan pada orang tua untuk memberikan makanan terbaik pada anak dan remaja.
Pemberian asupan gizi yang baik dan juga stimulasi lainnya memang paling efektif jika dilakukan pada masa anak-anak. Mengapa? Karena pada rentang usia itulah terdapat periode emas atau golden age. Pada periode ini anak atau individu akan mengalami perkembangan yang pesat pada fisik dan emosinya. Termasuk ketika memberikan suplemen terbaik seperti tiens peninggi badan mulailah sejak dini.
Tetapi meskipun pertumbuhan fisik pada manusia dibatasi oleh umur nyatanya ada beberapa organ tubuh yang tidak pernah berhenti tumbuh. Pertumbuhan organ-organ tersebut tetap berlangsung normal meskipun seseorang sudah memasuki usia yang tua. Bagian tubuh tersebut hanya akan berhenti tumbuh setelah individu mengalami kematian.
Apa sajakah bagian tubuh manusia yang sebenarnya tidak pernah berhenti untuk tumbuh tersebut? Silahkan lihat di bawah ini.
Organ Dalam yang Tidak Berhenti Tumbuh

Otak
Karena letaknya berada di dalam tempurung kepala maka mustahil bagi kita untuk bisa melihat otak manusia. Lalu darimanakah kita bisa mengetahui dan yakin kalau otak manusia tidak berhenti tumbuh? Ternyata selama periode kehidupan otak akan mengalami perkembangan dan kemudian akan menyusut setelah mencapai usia tertentu. Ini yang dimaksudkan dengan tidak berhenti tumbuh.
Saat baru lahir, bayi sudah memiliki neuron otak yang hampir sempurna kemudian akan terus mengalami perkembangan selama pertambahan usia. Pertumbuhan dan perkembangan otak akan mencapai puncaknya saat manusia berumur sekitar 25 tahun.
Setelah itu tidak seperti organ tubuhnya lainnya yang berhenti mengalami perubahan ukuran, otak tetap akan berubah. Hanya saja jika sebelum masuk usia 25 tahun otak mengalami pertumbuhan sedangkan setelah usia itu perlahan otak akan menyusut. Itu juga yang menjadi penjelasan ilmiah bagaimana orang bisa mengalami kepikunan di usia tua.
Sel Lemak
Selain otak, organ tubuh bagian dalam lainnya yang juga tidak berhenti tumbuh adalah sel lemak. Jumlah sel lemak akan berubah seiring dengan perubahan usia seseorang. Sel lemak dalam tubuh akan menetap jumlahnya ketika individu berada di masa anak-anak dan remaja. Pada saat memasuki usia dewasa jumlah sel lemak bisa tetap namun bisa juga bertambah dan berkurang.
Hal tersebut bisa dilihat dari perubahan ukuran fisik pada masa dewasa. Jika lebih terlihat lebih kurus besar kemungkinan jumlah sel lemak berkurang. Sebaliknya jika terlihat lebih gemuk artinya sel lemak bertambah. Tapi biasanya ketika usia mulai lanjut sel lemak akan mengalami penyusutan sehingga kebanyakan lansia memiliki tubuh yang lebih kurus.
Organ Luar yang Tidak Berhenti Tumbuh

Rambut
Kalau rambut berhenti pertumbuhannya ketika usia semakin dewasa pasti tidak akan pernah ada tukang cukur di dunia ini. Orang tidak membutuhkan salon karena rambut sudah tidak akan bertambah panjang hingga datangnya ajal. Nah, adanya tukang cukur dan seringnya kita memotong rambut menjadi bukti bahwa organ tersebut tidak pernah berhenti tumbuh.
Kuku
Hampir sama dengan rambut dimana akan selalu tumbuh lagi walaupun sudah dipotong, kuku juga demikian. Setidaknya seminggu sekali kita memotong kuku, itu adalah tanda bahwa kuku tidak berhenti tumbuh berapapun usia kita. Memang bukan berarti kuku tidak mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia tetapi bukan pada pertumbuhannya.
Kuku hanya akan mengalami perubahan pada warna yang bisa menjadi lebih kusam dan juga lebih rapuh saat makin tua. Justru perubahan tersebut juga menjadi bukti lain bahwa kuku tidak pernah berhenti tumbuh dan berkembang.
Kulit
Kulit manusia memang akan berkurang elastisitas dan kecerahannya seiring dengan bertambahnya umur. Keriput akan lebih banyak dijumpai pada mereka yang sudah berusia cukup tua. Tetapi apakah hal tersebut menandakan bahwa kulit berhenti tumbuh dan berkembang. Jawabannya adalah tidak. Kulit sebagaimana kuku dan rambut akan terus tumbuh hingga manusia tersebut mati.
Tahukah Anda bahwa setiap hari kulit mengganti sel-selnya yang mati dengan yang baru. Dan jumlahnya tidak sedikit mencapai 30.000 hingga 40.000 sel kulit. Saat malam hari ketika kita sedang tidur pulas saat itulah kulit melakukan regenerasi sel. Itulah sebabnya agar tetap cerah dan bagus maka sel kulit mati harus dikelupas secara berkala.
Lalu mengapa ketika mulai masuk usia 50an kulit akan mudah keriput dan lebih kusam. Itu bukan karena berhenti berkembang melainkan karena faktor kolagen yang mulai berkurang di dalam kulit.